IlustrasiKecelakaan lalu lintas . (ANTARA/Laily Rahmawaty) Seorang pengendara motor tewas di lokasi diduga oleng saat berkendara di Jalan Raya Siliwangi, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (28/3/2022) pagi tepatnya di RT 002, RW 01, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
SUARAMERDEKA PEKALONGAN-Lumajang. Letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 disertai dengan memuntahkan lahar dingin. Material lahar dingin itu menerjang dan merusak Jembatan Gladak Perak. Malang yang akan menuju Kabupaten Lumajang tersebut, harus putar balik di depan kantor Polsek Ampelgading yang terletak di Jalan Raya Tirtomarto,
Bahkanbodi pesawat itu terlihat menghalangi lebih dari setengah lebar jalan. Melansir keterangan di kolom caption, peristiwa tak biasa ini terjadi di salah satu jalan raya di Bogor, Jawa Barat. "Lokasi di Jalan Raya Parung Bogor, tepatnya di Jampang," ungkap @bogor24update, dikutip Suara.com, Selasa (26/7/2022).
Warga Kecamatan Salam, Magelang melaporkan penemuan sepeda motor tanpa pemilik di pinggir Jalan Raya Yogyakarta-Magelang. Motor jenis Yamaha Byson bernomor polisi AA 4265 HT itu terparkir begitu saja di pinggir jalan, lengkap dengan helm dan kunci kontak.
SUARAMERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Sejumlah orang menggunakan jalan raya untuk berselancar dengan sepatu roda. Mereka beraksi memenuhi ruas jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan.Mereka bermanuver dengan sepatu rodanya di antara kendaraan yang berlalu lalang.
Pagardibuat tinggi sekitar 2 - 4 meter agar dapat menghalangi masuknya debu-debu yang berterbangan dari jalan raya, juga untuk meredam suara-suara bising dari kendaraan bermotor. Material yang digunakan sebagai pagar penghalang dipilih materal-material yang mmapu meredam suara, seperti misalnya bahan kayu, bahan beton dan sejenisnya.
VKX7SaN. JAKARTA, - Lurah Bale Kambang Herman Triono menilai, SMP dan SMA Global Islamic School GIS bukan penyebab kemacetan di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Herman menduga, yang ikut berkontribusi terhadap kemacetan di Jalan Raya Condet itu justru dari TK dan SD GIS. Menurut Herman, TK dan SD itu tak memiliki lahan parkir."Justru kalau SMP dan SMA tidak ada macet karena parkirannya luas. Kalau SD itu kan mereka jemput. Kalau satu anak satu mobil bagaimana enggak macet?" ucap Herman saat berbincang dengan Rabu 7/6/2023. Baca juga Demi Atasi Macet, Mungkinkah Jalan Raya Condet Diperlebar? Herman berujar, ia sering melihat orangtua menjemput anaknya yang masih TK dan SD itu satu per satu menggunakan mobil pribadi. Sementara itu, sekolah itu disebut tak ada lahan parkirnya. "Dan itu SD parkirnya kan di sisi kiri dan sisi kanan. Ada yang parkir ke wilayah Bale Kambang. Ada parkir di area Batu Ampar," ucap itu juga dibenarkan Lurah Batu Ampar Lurah Batu Ampar Rusman Rusli. Menurut dia, aktivitas antar jemput siswa TK dan SD di sekolah itu sebabkan kemacetan pada jam-jam sibuk. "Ya ada, kalau dapat pantauannya begitu, dari sekian ratus isi siswa sekolah, ya ada juga yang bandel," ucap Rusman, Rabu. Rusman menjelaskan, kemacetan memang sering terjadi saat menjelang jam masuk sekolah dan kembali terjadi pada jam pulang sekolah. Baca juga Lurah Batu Ampar Akui Ada Orangtua Bandel Turunkan Anak Sekolah di Pinggir Jalan, Bikin Jalan Raya Condet Macet "Karena ada yang naik turunkan anak sekolah di pinggir jalan. Makanya pasti ada petugas di sana. Apalagi di sana enggak cuma satu sekolah," ucap Rusman. Kendati demikian, Rusman mengatakan aktivitas sekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan Jalan Raya Condet macet.
suara di jalan raya